SEJARAH DESA NEGLASARI

SEJARAH DESA NEGLASARI

 

A. Legenda Desa Neglasari

Mengingat Sejarah Desa Neglasari adalah merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Ciamis berdiri sejak tahun 1945, yang mencakup 8 (delapan) desa yaitu Desa Pamarican, Desa Cikupa, Desa Bantarsari, Desa Bojongbentar, Desa Ciparay, Desa Kertahayu, Desa Binangun  dan Desa Sidamulih.

Desa Neglasari merupakan Desa pemekaran dari Desa Pamarican  pada tahun 1978  terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu Dusun Cibenda, Dusun Sindangjaya, Dusun Angsana dan Dusun Lenggor.

Pada tahun 1979 Dusun Cibenda dimekarkan menjadi dua Dusun yaitu menjadi Dusun Cibenda sebagai induk dan Dusun Cigamping sebagai Dusun pemekaran. Pada tahun 2000 Dusun Angsana dimekarkan menjadi dua Dusun yaitu Dusun Angsana sebagai Dusun induk  dan Dusun Girimulya sebagai Dusun pemekaran. Sehingga Desa Neglasari menjadi 6 (enam) Dusun sampai dengan sekarang. Luas Desa Neglasari 1.181,485 Ha

 

Legenda Desa

 

1. Pada  zaman dahulu  sebagian besar masyarakat Desa  Neglasari mempunyai adat istiadat kepercayaan yaitu pada bulan-bulan tertentu mempercayai tidak diperkenankan punya hajat ( Pernikahan dan Khitanan ) terutama bulan shafar kalau dilanggar akan membewa mala petaka.

2. Pada menjelang musim tanam dan panen padi di setiap sudut pematang sawah diberi sesaji berupa kembang telon, dan menjelang panen dibuatkan sesaji dikendurikan di sawah dengan harapan akan mendatangkan berkah.

3. Pada setiap bulan Shafar mengadakan Syukuran/hajat bumi/babarit dengan cara membuat sesaji dan pada sore harinya diadakan kenduri/didoakan serta sesaji tersebut dibawa dan disimpan ditempat tempat tertentu (angker).

5. Kepercayaan penduduk Neglasari disetiap menjelang Khajatan baik pernikahan maupun Sunatan calon penganten diharuskan ziaroh ( Nyekar) kubur dan tempat tempat yang dikeramatakan. Sehari sebelum Khajatan dilaksanakan tuan rumah harus memasang sesaji ( ancak ) baik dirumah,  sumur dan tempat tempat keramat, tuan rumah juga mempercayakan sesepuh sebagai paraji ( Orang yang dianggap ampuh ) kalau tidak dilaksakan dikhawatirkan akan mendatangkan mala petaka.

6. Setiap ada orang meninggal sebelum dibawa kepemakaman sanak saudara almarhum supaya nyulusup (ngolongan) berjalan keliling 3 kali dibawah mayat yang sedang dipikul,  dipercayai agar tidak membayangi kehidupan mereka.

7. Setiap menjelang hari raya Idul Fitri kebiasaan warga, saling kirim mengirim makanan kepada orang tua dan sanak saudara lainya dan dipercaya akan mendatangkan berkah.

 

 

B. Asal Usul Nama Desa Neglasari

 

Asal nama Neglasari diambil dari asal kata Negla dan Sari yaitu Negla mengandung arti ATRA asal dari bahasa sunda (KATINGALI/LENGLANG) Jelas Terlihat Tidak Ada Yang Menghalangi, selanjutnya kata sari mengandung arti . Jadi Neglasari bisa diartikan tempat yang jelas kelihatan (Transparan) dan punya keindahan dan merupakan inti penting.

Desa Neglasari merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, pemekaran dari Desa Pamarican, dimulai dengan persiapan pemekaran pada tahun 1976 hanya kami menetapkan pemekaran desa berdasarkan  Keputusan Gubernur Jawa Barat  No 939/PM.120-Pem/SK/1978 pada tanggal 15 Juni 1978. Sejak Tahun 1978 Desa Neglasari terdiri dari 4 (empat) Dusun yang meliputi :

1.  Dusun Cibenda

2.  Dusun Sindangjaya (Cogreg)

3.  Dusun Angsana

4.  Dusun Lenggor

 

C. Keadaan Fisik Geografis

Desa Neglasari secara administrasi termasuk wilayah Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Dengan luas wilayah 1.181,485 Ha. Jarak dari pusat Desa Neglasari ke Ibukota Kecamatan Pamarican sejauh 2 kilometer,dengan ibukota Kabupaten Ciamis berjarak 36 kilometer, dengan Ibukota Propinsi Jawa Brat berjarak 192 kilometer, sedangkan dengan Ibukota Negara berjarak 366 kilometer.

Desa Neglasari terletak diantara batas-batas wilayah administrasi pemerintahan sebagai berikut :

v Sebelah Utara      : berbatasan dengan Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

v Sebelah Selatan   : berbatasan dengan Desa Pamarican, Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican, Desa Cikupa dan Desa Karyamukti Kecamtan Banjaranyar Kabupaten Ciamis.

v Sebelah Barat       : berbatasan dengan Desa Margajaya Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

v Sebelah Timur      : berbatasan dengan Desa Bangunsari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Desa Neglasari terbagi menjadi 6 Dusun/dusun, Yaitu :

v Dusun Cibenda

v Dusun Cigamping

v Dusun Sindangjaya

v Dusun Angsana

v Dusun Sukamantri

v Dusun Girimulya

 

D. Sejarah Tokoh/Pemimpin Desa Neglasari

Di mekarkannya Desa Neglasari  pada tahun 1976 dimulai persiapan pemekaran desa dengan kantor desa di pertigaan Cibenda, Desa Neglasari Kecamatan Pamarican dipimpin oleh seorang petinggi / Kepala Desa yang secara berurutan sebagai berikut:

1.     Abdul Halim, pada tahun 1976 s.d 1978 (Penjabat Kepala Desa)

2.     Adang Supriatna, pada tahun 1978 s.d 1997 (Kepala Desa Definitif)

3.     Asikin,S.Sos, pada tahun 1997 s.d 1998 (Penjabat Kepala Desa)

4.     Ikin Asikin, pada tahun 1999 s.d 2006  (Kepala Desa  Definitif)

5.     Abdul Suherna, pada tahun 2006 s.d 2007 (Penjabat Kepala Desa)

6.     Ikin Asikin pada tahun 2007 s.d 2013 (Kepala Desa Definitif)

7.     Deni Nono Sunaryo tahun 2013 s.d tahun 2019 (Kepala Desa Definitif)

8.     Sahono, Tahun 2019 s/d tahun 2020 (Penjabat Kepala Desa)

9.     Sutrisno,S.IP, Tahun 2020 s/d 2021  (Penjabat Kepala Desa)

10.  Padli Efendi,S.Pd.I, Tahun 2021 s/d sekarang (Kepala Desa)

 

 

DENGAN  HARI JADI DESA NEGLASARI  YANG KE-46

DENGAN SEMANGAT HARI JADI KE-46 MENJADIKAN

NEGLASARI MANDIRI, MASYARAKAT RAHARJA

SEJAHTERA,SUGIH MUKTI DALAM RIDHO ILAHI